Cara Menangani Tantrum Anak 2 Tahun

Cara Mengatasi Anak Tantrum Usia 2 Tahun Tentang Tahun
Cara Mengatasi Anak Tantrum Usia 2 Tahun Tentang Tahun from tentangtahun.blogspot.com

Menghadapi tantrum anak 2 tahun bisa menjadi salah satu hal yang paling menyebalkan sebagai orang tua. Tantrum bisa terjadi karena anak merasa frustrasi, marah, dan juga kecewa. Kebanyakan tantrum berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam. Anak mungkin menangis, berteriak, menendang, mengambil sesuatu dari orang lain, atau bahkan menendang dan menyentuh. Tidak ada yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi selama tantrum. Namun, sebagai orang tua, Anda harus mencoba beberapa cara untuk menangani tantrum anak 2 tahun.

1. Berikan Waktu Diam

Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika anak Anda mengalami tantrum adalah membiarkannya melepaskan emosinya. Jangan berusaha membujuk dan membuat anak Anda berhenti menangis. Berikan anak Anda waktu untuk melepaskan emosinya. Ini membantu mereka untuk mengurangi emosi negatif yang mereka rasakan dan untuk merasa lebih positif. Dengan memberikan waktu diam, Anda memberi tahu anak Anda bahwa Anda menerima emosinya dan memahaminya.

2. Jelaskan Apa Yang Terjadi

Setelah anak Anda melepaskan emosinya, cobalah untuk menjelaskan apa yang terjadi. Bicara dengan anak Anda tentang perasaannya secara positif. Jelaskan bahwa tantrum yang mereka alami adalah cara untuk melepaskan emosi yang tidak menyenangkan. Jika mereka tidak tahu bagaimana cara melepaskan emosi, beri tahu mereka cara untuk melakukannya. Misalnya, mereka bisa mengubah emosi negatifnya menjadi emosi positif dengan membuat senyum atau tertawa.

3. Beri Pilihan

Ketika anak Anda melepaskan emosinya, memberikan pilihan kepada mereka adalah cara yang baik untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka dan mengajarkan mereka cara mengendalikan emosi. Berikan pilihan yang jelas kepada anak Anda tentang apa yang harus mereka lakukan. Misalnya, Anda bisa berkata, "Anda bisa berhenti menangis dan meminta maaf, atau Anda bisa berteriak dan melakukan sesuatu yang lain." Ini membuat anak Anda merasa bahwa mereka memiliki kontrol atas situasi dan membantu mereka untuk melepaskan emosi mereka.

4. Bicarakan Masalahnya

Ketika anak Anda berhenti menangis, cobalah untuk bicara dengan mereka tentang masalah yang mereka alami. Ini membantu mereka untuk mengerti mengapa mereka mengalami tantrum dan membantu mereka untuk mengontrol emosi mereka. Jika mereka mengembangkan pemahaman tentang perasaan mereka, mereka lebih mampu mengendalikan emosi mereka di masa depan. Anda juga bisa membantu anak Anda untuk menemukan cara untuk menyelesaikan masalah yang mungkin mereka hadapi.

5. Buat Aturan

Aturan yang jelas membantu anak Anda untuk mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Ini juga membantu mereka untuk mengerti bahwa tantrum bukanlah cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Aturan yang jelas juga membantu anak Anda untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk mengendalikan emosi mereka. Jika mereka merasa frustrasi, marah, atau kecewa, mereka tahu bahwa mereka harus mengendalikan emosi mereka dan mencari cara untuk menyelesaikan masalahnya.

6. Berikan Kebaikan

Beri anak Anda sebuah hadiah atau kebaikan setelah mereka melepaskan emosi mereka. Contohnya, beri mereka mainan baru atau makanan manis setelah mereka mengendalikan emosi mereka. Ini membantu mereka untuk mengerti bahwa tantrum bukanlah cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Ini juga membuat mereka merasa bahwa mereka dicintai dan diterima meskipun mereka mengalami tantrum.

7. Berikan Kebijakan

Anda juga harus memastikan bahwa anak Anda mengerti alasan di balik kebijakan Anda. Misalnya, jika Anda tidak ingin anak Anda menggunakan bahasa kasar, jelaskan bahwa bahasa kasar adalah bahasa yang tidak baik dan bahwa mereka harus menggunakan bahasa yang lebih sopan. Jelaskan juga bahwa mereka harus menghormati orang lain dan bahwa mereka harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh orang lain. Ini membantu anak Anda untuk memahami alasan di balik kebijakan Anda dan membantu mereka untuk mengendalikan emosi mereka.

8. Berikan Perhatian

Berikan perhatian kepada anak Anda setiap hari. Ini membantu mereka untuk merasa dicintai dan diterima. Beri mereka pujian atas hal-hal yang mereka lakukan dan bersabarlah ketika mereka mengalami tantrum. Ini membantu mereka untuk merasa bahwa mereka dihargai dan bahwa mereka bisa mempercayai Anda. Ini juga membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk mengendalikan emosi mereka.

9. Akrab Dengan Lingkungannya

Cobalah untuk berkenalan dengan orang lain di sekitar anak Anda. Beri mereka kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain dan belajar tentang lingkungan mereka. Pada usia 2 tahun, anak Anda mulai mengembangkan kemampuan mereka untuk mengerti dan mengontrol emosi mereka. Berkenalan dengan orang lain membantu mereka untuk memahami lingkungan mereka dan membantu mereka untuk menemukan cara untuk mengontrol emosi mereka.

10. Libatkan Anak Anda

Cobalah untuk membantu anak Anda untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk mengontrol emosi mereka. Libatkan mereka dalam berbagai aktivitas, seperti membaca buku, bermain bersama, atau melakukan aktivitas kreatif. Aktivitas ini membantu mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka untuk mengontrol emosi mereka. Ini juga membantu mereka untuk mengembangkan rasa percaya diri mereka dan membantu mereka untuk merasa bahwa mereka memiliki kontrol atas situasi.

Mengatasi tantrum anak 2 tahun bisa menjadi salah satu hal yang paling menyebalkan bagi orang tua. Namun, dengan menggunakan cara-cara ini, Anda dapat membantu anak Anda untuk mengendalikan emosi mereka dan mengembangkan kemampuan mereka untuk mengontrol situasi. Dengan memberikan anak Anda pilihan, menjelaskan perasaan mereka, dan membantu mereka untuk menemukan cara untuk menyelesaikan masalah, Anda dapat membantu anak Anda untuk mengatasi tantrum mereka.

Comments

Popular posts from this blog

List Of Sejelaskan Bagaimana Cara-Cara Allah Menurunkan Wahyu Kepada Rasulnya 2023